- Penggantian (substitution)
Contoh : Inovasi dalam penggantian peralatan praktikum. Mengganti beberapa barang-barang yang sudah rusak (tidak layak pakai) dengan barang yang baru, agar optimalisasi kegiatan praktikum terjalin.
- Perubahan (alternation)
Sifat perubahan dalam Inovasi SI yang kedua adalah Perubahan. Yang dimaksud dengan perubahan adalah mengganti suatu posisi dengan komposisi yang sama.
Contoh :
Mengubah tugas wakil kepala sekolah yang tadinya hanya mengawasi kinerja para guru di sekolah, kini berubah menjadi pembimbing dan penyuluhan / mengubah kurikulum sekolah kepada guru sdi sekolah tersebut.
- Penambahan (addition)
Sifat perubahan dalam Inovasi SI yang ketiga adalah Penambahan. Berbeda dengan perubahan, penambahan disini adalah menambah komposisi tanpa merubah sistem yang ada.
Contoh :
Karena banyaknya data yang masuk ke dalam PT. A, maka PT. A berencana untuk melakukan penambahan server di pusat data perusahaan mereka. Penambahan ini dilakukan untuk perubahan perusahaan ke arah yang lebih baik, lebih baik dalam pelayanan pelanggan dengan penyimpanan data yang maksimal.
- Penyusunan kembali (restructturing)
Sifat perubahan dalam Inovasi SI yang keempat adalah Penyusunan kembali. Iyalah menyusun kembali struktur tersebut tanpa menambahkan atau mengurangi komposisi di dalamnya.
Contoh :
PT. A menyusun kemblai struktur Divisi Keuangan guna efisiensi waktu. PT. A mengubah Amel yang semua mengerjakan bagian Invoice Customer menjadi PO Customer yang semula ditempati oleh Vanessa.
- Penghapusan (elimination)
Sifat perubahan dalam Inovasi SI yang kelima adalah Penghapusan. Berbeda dengan penyusunan kembali tadi, penghapusan adalah mengilangkan salah satu komponen dalam suatu komposisi.
Contoh :
PT. A menghapus/memberhentikan Amel sebagai staf admin order barang karena pekerjaan tersebut memungkinkan untuk dikerjakan oleh staf admin penjualan barang.
- Penguatan (reinforcement)
Sifat Perubahan SI yang keenam adalah Penguatan. Yang dimaksudn dengan penguatan disini adalah bagaimana suatu sistem yang ada diperkuat dengan komponen lainnya.
Contoh :
Upaya peningkatan atau pemantapan kemampuan tenaga dan fasilitas sehingga berfungsi secara optimal dalam permudahan tercapainya tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Dengan cara memberikan sejumlah pelatihan kepada tenaga pengajar yang ada, sehingga para tenaga pengajar memiliki tambahan ilmu guna tercapainya tujuan pendidikan secara efektif.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar