Minggu, 22 Juli 2018

Standard Operasional Manajemen IT

3.1 Standar Operasional Manajemen IT untuk Administrator Sistem / Aplikasi
System Administrator (dikenal juga sebagai admin, administrator, sysadmin, site admin, dll)
merupakan profesi yang memiliki tugas untuk melakukan administrasi terhadap sistem, melakukan
pemeliharaan sistem, memiliki kewenangan mengatur hak akses terhadap sistem, serta hal-hal lain
yang berhubungan dengan pengaturan operasional sebuah sistem. Administrator atau system
administrator ini biasanya masuk ke dalam departemen atau divisi teknologi dan informasi dalam
struktur organisasi perusahaan.
Ruang lingkup kerja system administrator ini sangat bervariasi tergantung besarnya organisasi.
Administrator dituntut untuk mampu memelihara dan menyelesaikan permasalahan pada bidang TI
yang dikuasai. Administrator sebelumnya sudah dipersenjatai oleh ilmu pengetahuan dan
pengalaman dalam bidang teknologi informasi, khususnya dalam hal supporting system, mulai dari
pelacakan masalah (troubleshooting) hardware sampai dengan troubleshooting masalah sotware.
Bahkan dalam profesinya, administrator juga memiliki sertifikasi untuk spesialisasi tertentu.
Beberapa tugas dari seorang administrator adalah sbb:
 Merancang dan melakukan instalasi hardware dan software
 Mendefinisikan dan megidentifikasikan atribut yang digunakan oleh user
 Menganalisis log sistem dan mengidentifikasi potensi masalah dengan sistem komputer
 Menerapkan pembaruan sistem operasi, patch, dan perubahan konfigurasi
 Instalasi dan konfigurasi hardware baru dan software
 Melakukan dokumentasi konfigurasi sistem
 Menjaga tingkat keamanan instalasi komputer
 Melakukan tuning kinerja sistem komputer
 Meyakinkan infrastruktur dan jaringan komputer dalam keadaan baik
 Melakukan backup dan restore
 Menambah, menghapus, atau memperbarui informasi account pengguna, reset password,
dll
 Menjawab masalah teknis dan memecahkan masalah
 Melakukan audit software dan hardware
 Mengidentifikasi ancaman dan tanggap terhadap isu yang berhubungan dengan sistem
 Mengenalkan teknologi baru kepada user dalam sistem yang tengah digunakan


3.2 Standard Operasional Manajemen IT untuk User atau Operator Aplikasi
Computer Operator adalah operator yang bertanggung jawab atas semua peralatan yang ada dalam
sistem komputerisasi, memeriksa dan mencoba komputer dan peralatan lain apakah dapat
dipergunakan sebagaimana mestinya dan menonfungsikan peralatan bila tidak dipergunakan,
membuat catatan tentang pelaksanaan jadwal kegiatan penggunaan komputer, membuat backup
dari sejumlah file yang ada dan pengawasan dari file backup tersebut serta bertanggung jawab atas
kebersihan dan kerapihan ruang komputer. SedangkanData Entry Operator bertugas melaksanakan
input data dari sumber data untuk diakses kedalam media komputer. Ia tidak boleh merangkap
profesi sebagai data controller.
Staff operator komputer yang sesungguhnya adalah orang yang bertanggung jawab untuk
memantau dan mengendalikan sistem komputer sistem komputer terutama mainframe dalam suatu
perusahaan atau organisasi (lihat penjelasan kelompok keempat pekerjaan di bidang teknologi
informasi). Tanggung jawabnya meliputi masalah perangkat lunak dan masalah hardware,
pemantauan batch processing, mempertahankan dan meningkatkan kinerja sistem dan ketersediaan
online, menjaga semua sistem dan dokumentasi aplikasi, dan membantu personel dengan masalah
komputer.
Operator tentu saja memerlukan ketrampilan dan pengalaman tertentu, harus bisa mengoperasikan
komputer dengan baik dan benar Harus bisa membaca dan menulis. Sudah jelas pekerjaan apapun
selain operator juga harus perlu disiplin ilmu, pengalaman tertentu, serta ketrampilan tertentu
karena pengetahuan yang kita dalami merupakan keahlian utama kita.
Syarat dan sertifikasi operator Untuk sekedar menjadi staff komputer yang bertugas untuk
mengoperasikan komputer tidak diperlukan sertifikasi, namun lebih membutuhkan pelatihan (saat
kami menyusun tugas banyak di Google ditawarkan macam – macam pelatihan bagi staff operator
komputer). Tapi untuk sertifiikasi staff komputer sendiri juga ada. Salah satu lembaga yang
menawarkan sertifikasi untuk staff komputer itu adalah LSP Telematika. Syarat, ketentuan, jenis
sertifikasi ada di dalam link yang kami berikan dibawah. Namun ada pula , Sertifikasi Oracle,
berkaitan dengan tugas data entry operator .
Organisasi profesi dan kode etik operator
Untuk organisasi profesi khusus operator komputer di Indonesia sendiri masih belum ada. Untuk
kode etik sendiri juga masih berdasar standar kompetensi operator yang dikeluarkan oleh Batlibang
Kominfo.
Kalau kode etik umum:
 Memiliki kemampuan mengoperasikan komputer.
 Harus Ontime, disiplin.
 Izin tidak masuk, kalau ingin izin harus memberi tahu ,surat menyusul tidak masalah.
 Profesionalisme bagian kerja, job desc, tidak mencampur adukan masalah pribadi ke
pekerjaan.
 Menghormati dan menaati segala peraturan yang diatur.
Kalau kode etik sebagai data entry operator:
 seorang data entry operator harus menguasai ilmu secara mendalam di bidangnya .

 seorang data entry operator harus mampu mengkonvensi ilmu menjadi keterampilan .
 seorang data entry operator harus menjunjung tinggi etika dan intergritas profesi .
 seorang data entry operator harus bertanggung jawab dalm menjalankan tugas seorang data
entry .
 seorang data entry operator harus menguasai materi yang diberikan dan menyeleksi yang
akan diinput.

3.3 Pengertian dan contoh menggunakan layanan sistem informasi yang efektif dan cepat tanggap
terhadap permasalahan aplikasi yang digunakan user

Langkah-langkah yang dapat diambil dengan menggunakan penerapan IT dalam meningkatkan
produk serta layanan yakni dapat dilakukan dengan memanfaatkan kemudahan penggunakan
teknologi dalam bertelekomunikasi,sehingga dengan ini kita dapat dengan mudah untuk
menyebarkan informasi mengenai produk kita yang baru.Dengan istilah lain adalah information
produk share.Selain itu kita juga dapat melakukan langkah-langkah umum seperti :

1. Kualitas pelayanan Harus meningkat dengan pemanfaatan IT
yang dimaksudkan dalam hal ini adalah,bahwa sudah jelas tentunya dengan pemanfaatan IT suatu
perusahaan akan meingkat pelayanannya dengan memanfaatkan teknologi tersebut,seperti dengan
adanya customer service,serta pelayanan bantuan 24 jam mengenai produk dan jasa.Selain itu juga
pelayanan mereka juga dapat dilakukan secara online sehingga akan memudahkan customer untuk
tetap terhubung meskipun tidak memiliki banyak waktu.
2. Apakah Kualitas Produk (Quality Product) berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan
Pelanggan (customer satisfaction)?
Tentunya kualitas produk yang baik akan berpengaruh kepada kepuasan pelanggan,sehingga
perusahaan harus memaksimalkan penggunaan IT nya untuk meningkatkan kualitas proses
pembuatan produk mereka,misalkan yang mana sebelumnya pembuatan produk dilakukan
manual,mulai dibuat dengan menggunakan mesin(otomasi).Sehingga tentunya akan memberikan
hasil produk yang lebih bagus dan akurat karena pihak perusahaan dapat dengan tepat memberikan
perintah pengerjaan secara berkala pada mesin tersebut.
3. Apakah Kualitas Pelayanan (service Quality) dan Kualitas Produk (Quality Product) secara
bersamaan berpengaruh secara signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan (customer satisfaction)?
Setelah 2 pertanyaan diatas mampu perusahaan lakukan dengan baik,maka selanjutnya adalah tentu
kita yakin bahwa produk dan layanan kita sangatlah memuaskan sehingga pelanggan akan merasa
senang dan puas untuk selalu menggunakan produk perusahaan tersebut

Dengan kata lain,langkah yang ditempuh untuk memanfaatkan IT guna meningkatkan pelayanan dan
produk diantaranya adalah,
Menggunakan IT sebagai media pemberi pelayanan secara online maupun offline
Menggunakan teknologi dalam proses pembuatan produk(otomasi)
Pembukaan website sebagai langkah untuk mendekatkan diri kepada pelanggan secara online
Mempercepat proses pembuatan produk dengan penggunaan teknologi yang mutahir
Pemanfaatan internet sebagai langkah penyampaian informasi terbaru dari produk maupun layanan

Contoh
Penerapan sistem informasi manajemen merupakan hal mutlak bagi sebuah institut tak terkecuali
perpustakaan. Bagi perpustakaan OPAC sangat membantu pengguna dalam penelusuran informasi,
selain memudahkan pencarian, juga menghemat waktu. Penerapan sistem informasi manajemen
perpustakaan akan terhambat apabila tidak didukung oleh sarana prasarana dan sumber daya
manusia selaku pengelola perpustakaan.

formasi Manajemen/SIM merupakan aspek penting yang harus dilakukan/diterapkan oleh
Perpustakaan dalam operasionalnya. Karena secara logis terdapat hukum sebab akibat dimana
ketika operasional perusahaan memberikan dampak negatif maka akan muncul respon yang besar
dari masyarakat. Oleh karena itu, dalam bagian ini akan dipaparkan hasil penelitian yang didapat
berdasarkan instrumen hasil wawancara yang ditanyakan kepada para responden di lokasi
penelitian. Adapun data jumlah responden yang digunakan untuk hasil penelitian ini sebagai
informan adalah 5 orang yang terdiri dari 3 orang tenaga struktural dan 2 orang pengunjung dengan
fokus pembahasan skripsi, sebagai berikut: Dan kebutuhan buku yang diperlukan juga selalu ada. \
a) Proses Peminjaman
Peminjaman buku yang dilakukan harus dikembalikan minimal satu minggu, jika sudah melebihi dari
batas waktu peminjaman maka akan dikenakan sangsi 1 hari Rp. 1000/buku. Dan apabila buku yang
dipinjam hilang maka yang bersangkutan harus menggantikan sesuai dengan buku yang dipinjam.

b) Masalah yang ditemui dalam perpustakaan
Kehilangan buku
Kurangnya sumber daya manusia, juga perlengkapan komputerisasi.
Ruangan yang dipakai masih belum memungkinkan/sesuai dengan kebutuhan.

Sistem informasi menjadi prioritas pertama untuk dikembangkan karena besarnya
kekuatankekuatan lingkungan eksternal dan kesamaan dari kekuatan faktor internal atau
institusional. Beberapa sistem gagal karena benturan diantara keadaan atau lingkungan internal.
Faktor-faktor yang dijadikan ukuran keberhasilan penerapan suatu sistem menurut Laudon yaitu:
tingkat penggunaannya relatif tinggi, kepuasan pengguna terhadap sistem, sikap yang
menguntungkan para pengguna terhadap sistem informasi dan staff dari sistem informasi, tujuan
yang dicapai dan imbal balik keuangan untuk organisasi. Faktor-faktor yang mempengaruhi
kesukesan penerapan sistem informasi, antara lain adanya dukungan dari manajemen eksekutif,
keterlibatan end user (pemakai akhir), penggunaan kebutuhan perusahaan yang jelas, perencanaan
yang matang, dan harapan perusahaan yang nyata. Sementara alasan kegagalan penerapan sistem
informasi antara lain karena kurangnya dukungan manajemen eksekutif dan input dari end-user,
pernyataan kebutuhan dan spesifikasi yang tidak lengkap dan selalu berubah-ubah, serta
inkompetensi secara teknologi.

3.4 Metode yang digunakan untuk menjaga server agar performanya tetap baik dan stabil

Komputer server adalah komputer yang bekerja untuk melayani permintaan komputer client dalam
sebuah lingkup jaringan. Biasanya komputer server akan menyala dan bekerja nonstop selama 24
jam dalam satu hari dan 7 hari dalam satu minggu.
Komputer server tersebut dituntut bekerja secara nonstop karena komputer inilah yang
menyediakan resource untuk seluruh komputer client baik dari segi penyimpanan file seperti data
dan file sharing, program aplikasi, database, begitu juga dengan hardware dari komputer server
tersebut.
Bagi sebuah perusahaan atau institusi yang menggunakan komputer server yang khusunya untuk
tujuan komersil, maka komputer server tersebut dianggap yang paling vital dari seluruh komputer
lainnya, oleh sebab itulah komputer ini perlu perhatian khusus untuk menanganinya.
Keberadaan komputer server dalam lingkup jaringan yang sengaja dibangun untuk tujuan komersil
biasanya akan ditangani lebih hati-hati oleh para teknisi it, baik itu para administrator jaringan,
database administrator, it support dan sebagainya.
Sebab bisa anda bayangkan bagaimana seandainya jika komputer server tersebut mengalami down
atau gagal beroperasi pada saat hari bisnis atau jam operasional kerja.
Masih untung kalau bisa ditangani dalam waktu yang singkat, jika tidak bisa jadi bisnis anda saat itu
juga harus di tutup karena tidak bisa melayani pelanggan dan total tidak bisa beroperasi untuk
seluruh client.
Untuk membuat komputer server menjadi handal dan memiliki performa yang hebat untuk melayani
seluruh komputer client diperlukan persiapan dan analisa yang baik untuk merancangnya seperti
mengeluarkan budget yang lebih mahal untuk penyediaan hardware seperti processor yang harus
cepat, memori RAM yang besar, kapasitas hardisk dengan ukuran terabyte dan sebagainya.
Nah, dibawah ini kita akan mengulas bagaimana melakukan maintenance pada komputer server agar
terhindar dari kerusakan yang tidak diinginkan
1. Tempatkan server pada posisi yang aman
Menempatkan komputer server pada posisi yang aman, ini sangat penting untuk menghindari
komputer agar tidak sembarang orang bisa menyentuhnnya. Untuk itu mankanlah server seperti
meletakkannya dalam sebuah rak komputer yang aman.
2. Berikan pendingin yang lebih di sekitar server
Karena komputer server bekerja nonstop 24 jam dalam satu hari untuk melayani permintaan seluruh
komputer client, maka menjaga suhu udara di sekitar cpu sangat dibutuhkan.
Untuk menjaga suhu udara tetap stabil maka kipas pendingin sangat diperlukan untuk dipasang di
sekitar cpu. Begitu juga di dalam cpu penggunaan kipas tambahan sangat dibutuhkan.
3. Backup Sistim Operasi secara berkala
Melakukan backup OS pada komputer server penting dilakukan secara berkala, pernahkah anda
mendengar cloning sistim? Ya anda bisa menggunakan software cloning sepertiAcronis True Image
Home (ATIH)untuk membackup sistim.

Gunakan fitur backupuntuk mengamankan sistim operasi komputer server, sehingga jika kerusakan
OS yang tidak diingikan terjadi maka dengan segera anda bisa melakukanrestoresistim, sehingga
penggunaan server bisa tetap berjalan tanpa mengalami kendala yang berarti.
4. Lakkukan Auto Backup pada database server
Inilah salah satu trik handal yang harus diketahui oleh seorang database administrator server yaitu
melakukan autobackup pada database server.
Disarankan untuk membuat penjadawalan autobackup setiap hari, sehingga seluruh transaksi yang
masuk kedalam komputer server datanya akan aman, jika terjadi kerusakan seperti database
mengalami error total, crash ataupun data korup maka dengan segera anda bisa melakukan restore
database ke transakasi terakhir.
Untuk menjaga data backup membengkak karena dilakukan setiap hari, maka buatlah backup
tersebut bersifat overwrite, jadi pada saat backup yang baru dilakukan maka data backup yang lama
akan ditimpa sehingga hanya backup yang terakhir dan terbarulah yang tersimpan di dalam
komputer server.
5. Gunakan proxy atau firewall
Menggunakan proxy dan firewall sangat vital keberadaannya di dalam komputer server jika dilihat
dari segi keamanan sistim, seperti telah disinggung pada postingan sebelumnya, menggunakan fitur
firewall akan melindungi komputer anda dari serangan penyusup atau pembobol sistim yang
mencoba masuk tanpa otoritas.
Firewall akan bekerja bagaikan sebuah security yang bertugas selama 24 jam dalam satu hari yang
bagaikan sebuah dinding pemblok yang mengijinkan pengguna untuk masuk jika dia nilai user
tersebut aman, tapi sebaliknya jika dia mencurigai bahwa user yang akan masuk adalah penyusup
seperti pembawa virus/malware dan kode jahat lainnya maka dengan segera dia akan menolaknya
untuk masuk ke server.
6. Instal Antivirus
Bukan saja hanya pada komputer server, pada komputer pribadi sekalipun menggunakan antivirus
sangat penting untuk mengamankan komputer dari kode jahat seperti virus/malware yang biasanya
akan merusak sistim.
Untuk itu sangat disarankan menggunakan antivirus yang handal dan jangan lupa juga untuk
mengupdate database virus anda secara berkala agar virus dengan varian baru tetap bisa di
identifikasi.
7. Instal aplikasi yang dibutuhkan saja
Untuk membuat komputer server bekerja handal dan memiliki performa yang cepat melayani
komputer client maka sangat disarankan untuk menginstal hanya aplikasi yang dibutuhkan saja
sehingga tidak memboroskan resource memori dan pemakaian processor komputer server.
8. Lakukan defragment minimal sebulan sekali
Mendefrag hardisk komputer sangat penting dilakukan agar file-file komputer anda disusun kembali
dengan teratur dan rapi, jika defragment anda lakukan secara teratur maka selain file-file anda
tersusun rapi keberadaannya dalam hardisk, tapi dari segi kecepatan juga akan terasa lebih cepat,

untuk itulah sangat disarankan kepada anda untuk melakukan defragment minimal satu kali dalam
satu bulan.
9. Cleanup computer server secara berkala
Pada postingan sebelumnya topik cleanup (membersihkan komputer) sudah banyak disinggung.
Membersihkan komputer penting dilakukan secara berkala, pada saat komputer server tidak
digunakan maka untuk membersihkannya keluarkan komputer server dari tempatnya dan bersihkan
seluruh perangkat kerasnya menggunakan blower dan kuas sehingga debu dan kotoran yang
menumpuk di dalam cpu dapat di keluarkan, ini sangat berguna untuk melindungi komputer server
dari kerusakan yang tidak diinginakan.
10. Backup semua data server pada hardisk external
Karena data server sangat penting keberadaannya maka kita dituntut untuk berhati-hati dalam
menyimpan data tersebut, sebaiknya gunakanlah hardisk external untuk membackup seluruh data
yang ada pada server sehingga sekalipun hardisk server mangalami gangguan atau gagal beroperasi
maka anda tetap masih bisa mendapatkan semua data yang ada pada server tersebut.
11. Gunakan hak akses level untuk melindungi server
Membuat hak akses level tentu sangat berguna agar tidak sembarang user dapat mengakses semua
data yang ada pada server, tentu tidak sama bukan kepentingan seorang manager perusahaan
dengan staff biasa dalam melihat informasi?
Untuk itulah hak akses level penting diterapkan, sehingga pengguna hanya bisa mengakses informasi
yang hanya dia butuhkan saja, ini sangat penting jika dilihat dari segi kemanan dan kerahasiaan data
dan informasi.
13. Pasang UPS atau Stabiliser
Untuk melindungi komputer server tidak mati tiba-tiba pada saat listrik padam maka penggunaan
ups sangat dibutuhkan, sehingga anda masih tetap bisa mengoperasikan komputer walaupun listrik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar